Sebelum kita konfigurasi DHCP swastikas IP address eth1 (eth yang digunakan untuk DHCP) sudah aktif.
**Ubah pada /etc/network/interfaces
# nano /etc/network/interfacesTambahkan script seperti di bawah ini :
1. Install Dhcp server-nya
# apt-get install dhcp3-server2. Edit pada file dhcp.conf
# nano /etc/dhcp/dhcp.conf
--- Cari bagian authorivikasi -----
Hilangkan tanda pagar di depannya.
--- Cari bagian A Slightly
Hilangkan tanda pagar di depan paragraf tersebut.
Lihat gambar !
Dari "subnet..." sampai "}" :
Keterangan :
- Subnet dan netmask diisi dengan alamat network dan netmask sesuai jaringan
- Range diisi dengan rentang alamat IP yang disewakan pada client (IP awal [spasi] IP akhir)
- Domain-name-servers diisi dengan alamat IP dari DNS Server
- Domain-name diisi dengan nama domain
- Routers diisi dengan alamat IP router atau alamat IP dari DHCP Server
- Broadcast-address diisi dengan alamat broadcast dari IP yang disebar/disewakan kepada client
- Lease time dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Lease time sendiri adalah batas waktu penyewaan IP oleh client dan dalam satuan second atau detik.
3. Restart DHCP
# service isc-dhcp3-server restart
Pada restart pertama akan gagal. Dan coba lagi restart. Seharusnya tidak gagal :)
Nah, kalo udah.. Cek dengan komputer client kita :) Bisa pake LAN ataupun Wifi (TP-Link). Tapi kalau TP-Link di "disable" dulu ya DHCP-nya :v
Di sini kita memakai LAN untuk mengujinya !
Nah, setelah di DHCP cek pada informasi koneksi atau detailnya.
Sekian Terimakasih :)
0 komentar:
Posting Komentar