Rabu, 27 Agustus 2014

Konsep Bridge

Bridge - Concept
  • Menggabungkan 2 atau lebih interface yang bertipe ethernet, atau sejenisnya, seolah-olah berada dalam 1 segmen network yang sama.
  • Proses penggabungan ini terjadi pada layer data link.
  • Mengaktifkan bridge pada 2 buah interface akan menonaktifkan fungsi routing di antara kedua interface tersebut.
  • Mengemulasi mode switch secara software pada dua atau lebih interface.
System Bridge
Memanfaatkan port-port pada Routerboard untuk menghubungkan Perangkat-perangkat jaringan supaya berada dalam satu subnet / bridge network yang sama layaknya seperti Switch.

System Bridge :
Konsekuensi penggunaan Sistem Bridgel
Sulit untuk mengatur trafik broadcast (misalnya akibat virus, dll)
Permasalahan pada satu segment akan membuat masalah di semua segment pada bridge yang sama
Sulit untuk membuat fail over system
Sulit untuk melihat kualitas link pada tiap segment
Beban trafik pada setiap perangkat yang dilalui akan berat, karena terjadi akumulasi traffic
Bridge!
Kita tidak harus memasang IP Address pada sebuah bridge interface
Jika kita menonaktifkan bridge, pada IP Address yang terpasang pada bridge akan menjadi invalid
Kita tidak bisa membuat bridge dengan interface yang bukan bertipe ethernet seperti synchronous (serial), IPIP, PPPoE, dll.
Namun, bisa kita lakukan bridge pada interface tersebut dengan membuat EoIP Tunnel terlebih dahulu.
Sumber Modul MTCNA.

Belajar "Mikrotik" Part 1

Sharing hari Sabtu, 23 Agustus 2014 adalah tentang belajar bareng tentang Mikrotik.
Dipandu langsung oleh mbah Suro Dhemit. Kami belajar tentang mem-bridge, membuat virtual LAN, membuat Virtual AP dan juga EoIP Tunnel.
Perlu diketahui bahwa MIkrotik tidak hanya berfungsi sebagai router tapi masih banyak lagi yang bisa dilakukan dengan menggunakan Mikrotik.

Belajar MIkrotik Cara Gila

Pada hari Senin , 25 Agustus 2014. 
Saya dan teman teman Prakerin lainnya BELAJAR MIKROTIK “CARA GILAA ..!”
 
Materi : VLAN, OSPF+RIP, Hotspot+PPPoE, EoIP, VPN, QoS, Firewall (komplit wes..!) :D dipandu langsung oleh mbah Suro Dhemit.

Alat praktek :

1. Mikrotik RB1200 1 bh
2. Mikrotik RB951G-UHn 3 bh
3. Mikrotik RB750G 1 bh
4. Mikrotik RB260GSP 1 bh
5. Mikrotik RB951-2N 1 bh
5. Ubiquity PicoStation 1 bh

Materi Praktek :

1. Setting konfigurasi dasar Mikrotik masing-masing router GW1, R1 s/d R5.
2. Setting Ubiquity PICO-Station sebagai Acces Point Wirelless.
3. Setting PPPoE Server di GW1.
4. Setting PPPoEClient pd R1.
5. Setting VLAN Trunking R1 pada Eth5.
6. Setting PPPoE Server pd R1 melalui masing-masing VLAN.
7. Konfigurasi SwOS RB260GSP.
8. Koneksikan R2-R5 via SwOS RB260GSP melalui metode PPPoE.
9. Setting Hotspot + VirtualAP + PPPoE Server pada masing-masing Router.
10. Masing-masing router jg sdh disetting firewall + QoS Dinamic dan juga QoS berdasarkan User Profile PPPoE.
11. Buat juga konfigurasi OSPF + RIP Dynamic Routing.


Foto Kegiatan :

 

Sabtu, 23 Agustus 2014

Installasi Linux MInt 17 Qiana

Instalasi Linux Mint melalui bootable flashdisk.

1. Atur booting dulu di bios, agar booting lewat flashdisk kemudian Save.
2. Kemudian setelah muncul tampilan seperti ini

Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Pilih Install Linux Mint

Pilih Bahasa default yang digunakan.
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Pilih English

Untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol Continue sehingga layar proses install akan berganti dengan informasi kapasitas hard disk yang dibutuhkan dan informasi apakah komputer terhubung ke jaringan Internet atau tidak......

Sumber artikel: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Copyright © Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom

Pilih Continue untuk melanjutkan proses instalasi.
Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom 
Setelah menekan tombol Continue, selanjutnya akan ditampilkan jenis instalasi yang dapat kita pilih. Dikarenakan tidak ada sistem operasi lain yang sudah terinstall pada hard disk yang kita gunakan, hanya tersedia 2 (dua) pilihan yang dapat kita gunakan. Jika sudah ada sistem operasi lain, maka pili.....

Sumber artikel: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Copyright © Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Instalation type. Pilih Something else
Something else digunakan untuk melakukan pembuatan partisi secara manual dan menentukan sendiri dipartisi mana linux Mint akan diinstal.
 Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom
Pembuatan Partisi
Kita mempartisi secara manual jadi kita pilih Change untuk membuat dan menentukan partisis yang akan digunakan untuk instalasi Linux Mint
Pilih Continue



Buat Partisi, Use as > Ext4. Mount point > /. Lalu OK
 Setelah itu Pilih Instal Now.
Setelah instal Now, akan ada pemilihan teritorial, cari wilayah jakarta.
 Pilih Layout Keyboard
Isikan Nama anda, dan Nama computer anda :) juag password komputer anda.
 Selesai instalasi :) Cukup mudah bukan ? :)
Nah, untuk kecepatan instalasi kita, juga tergantung pada kecepatan komputer kita, Lemotkah ? atau Cepatkah ??
Pilih Restart Now
End :)

Jumat, 22 Agustus 2014

VPN (Virtual Private Network)

VPN, atau singkatan dari Virtual Private Network, merupakan sebuah teknik dimanakalian dapat mengakses jaringan lokal melalui Internet dengan teknologi tunneling. Ada beberapa software dan teknik untuk membuat koneksi VPN,kali ini saya akan membahas PPTP dan OpenVPN.

1. PPTP

PPTP lebih praktis dan tidak memerlukan software khusus yang di install di client,tetapi PPTP dinilai kurang secure karena enkripsiuntuk koneksinya masih kurang.

2. OpenVPN

Karena OpenVPN merupakan software VPN yang cukup populer,bukan itu saja ketika kita menggunakan OpenVPN koneksi ke server VPN akan di enkripsi sedemikian rupa menggunakan certificate dan key yang (bisa) berbeda untuk tiap user sehingga keamanannya bisa dijamin. Namun seperti biasanya “Keamanan selalu berbanding tebalik dengan Keamanan” selain proses konfigurasi yang agak panjang OpenVPN memerlukan software khusus yang harus di install di PC client,yaitu OpenVPN Client.


     Tetapi kali ini saya sharing yang pptp :

Install pptpd
# apt-get install pptpd

Edit file :
/etc/pptpd.conf                            (konfigurasi utama PPTPD)
/etc/ppp/pptpd-options                (konfigurasi tambahan PPTPD)
/etc/ppp/chap-secrets                  (konfigurasi username dan password)

- Edit file pptpd.conf
# nano /etc/pptpd.conf
cari bagian
...
#localip 192.168.0.1
#remoteip 192.168.0.234-238,192.168.0.245...

Sesuaikan dengan topologi kita,hasilnya kurang lebih seperti ini
...
localip 192.168.15.1                (IP server PPTPD)remoteip 192.168.5.4-20         (IP yang akan diberikan ke client 4-20)
...


 
- Edit file /etc/ppp/pptpd-options
 # nano /etc/ppp/pptpd-options
cari bagian :
...
#ms-dns 10.0.0.1
#ms-dns 10.0.0.2
...
Hasilnya kurang lebih seperti berikut
...
ms-dns 8.8.8.8     (Primary DNS server,sesuaikan dengan keinginan)
ms-dns 8.8.4.4     (Secondary DNS server,sesuaikan dengan keinginan)
...
 



- Edit file /etc/ppp/chap-secrets  
# nano /etc/ppp/chap-secrets
# Secrets for authentication using CHAP
# client           server     secret         IP addresses
root                 *              ngawen      *
username        *              password   *

maksud dari konfigurasi di atas adalah,

- user “root” memiliki password “ngawen” akan mendapatkan IP secara acak saat connect
- user “username” memiliki password “password” akan mendapatkan fixed IP “192.168.15.1”


Restart pptpd
# service pptpd restart

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Konfigurasi pada Client (Linux mint)

Pertama, saya konek dengan hotspot yang terhubung dengan server/jaringan lokal (Server TKJ Ngawen). Lalu saya ubah koneksi ke lain jaringan (Hotspot ADMIN BLC-Telkom). Maka konfigurasi VPN-nya seperti ini :

- Buka ikon .

- Pilih VPN Connection > Configure VPN

- Pilih Add



Klik pada anak panah ke bawah ituu. Lalu pilih VPN (PPTP)

Pilih Create

Isi kolom-kolom seperti contoh di bawah ini :

Gateway=IP Server

Pilih menu Advanced
Centang pada Point-to-point Encryption 


Lalu klik OK !

Setelah itu, uji koneksi !

Setelah terhubung dengan jaringan lain, sekarang connectkan dengan VPN yang tadi sudah di buat.

Pilih menu Wi-fi > Configure VPN > Pilih VPN yang sudah dibuat tadi

Sebelumnya kita harus memasukan sandi untuk VPN kita dulu.

menjadi 

Sekarang coba akses domain lokal anda..
Misal : smk1ngawen.edu


Untuk Client Windows belum berhasil jadi belom bisa saya sharingkan :)