Bridge - Concept
Memanfaatkan port-port pada Routerboard untuk menghubungkan Perangkat-perangkat jaringan supaya berada dalam satu subnet / bridge network yang sama layaknya seperti Switch.
- Menggabungkan 2 atau lebih interface yang bertipe ethernet, atau sejenisnya, seolah-olah berada dalam 1 segmen network yang sama.
- Proses penggabungan ini terjadi pada layer data link.
- Mengaktifkan bridge pada 2 buah interface akan menonaktifkan fungsi routing di antara kedua interface tersebut.
- Mengemulasi mode switch secara software pada dua atau lebih interface.
Memanfaatkan port-port pada Routerboard untuk menghubungkan Perangkat-perangkat jaringan supaya berada dalam satu subnet / bridge network yang sama layaknya seperti Switch.
System Bridge :
Konsekuensi penggunaan Sistem BridgelSulit untuk mengatur trafik broadcast (misalnya akibat virus, dll)
Permasalahan pada satu segment akan membuat masalah di semua segment pada bridge yang sama
Sulit untuk membuat fail over system
Sulit untuk melihat kualitas link pada tiap segment
Bridge!Beban trafik pada setiap perangkat yang dilalui akan berat, karena terjadi akumulasi traffic
Kita tidak harus memasang IP Address pada sebuah bridge interface
Jika kita menonaktifkan bridge, pada IP Address yang terpasang pada bridge akan menjadi invalid
Kita tidak bisa membuat bridge dengan interface yang bukan bertipe ethernet seperti synchronous (serial), IPIP, PPPoE, dll.
Namun, bisa kita lakukan bridge pada interface tersebut dengan membuat EoIP Tunnel terlebih dahulu.Sumber Modul MTCNA.