Setting Mikrotik Hotspot
1. Ubah IP pada PC satu sabnet dengan IP default dari Mikrotik (192.168.88.1)
& Pastikan bahwa Mikrotik sudah tesambung.
2.
Buka
Winbox, lakukan connect dengan Mac address. User = “admin” dan Password =
(kosongkan).
3.
Pada
saat winbox terbuka pertama kali, akan muncul peringatan. Pilih “Remove Default Configuration” > Exit dan koneksikan kembali langkah kedua.
4. Berikan
nama untuk masing-masing Ethernet pada mikrotik. Pilih menu Interface. Berikan komentar untuk masing-masing ethernet
(Tekan C). Misal :
Ø
Eth1 = WAN
Ø
Eth2 = NOC
Ø
Eth3 = R. Kepsek + R.TU
Ø
Eth4 = R.Guru
Ø
Eth5 = R.Kelas
5.
Berikan
IP Address pada masing-masing Interface sesuai kebutuhan topologi yang
direncanakan beserta jumah user yang akan mengakses. Pilih Menu IP >
Address > (+)
untuk WAN =
Tidak diisi karena akan mendapat IP otomatis dari server melalui IP > DHCP
Clieant > ether1
6. Beri
DNS misal DNS Nawala (DNS untuk Internet sehat) : 180.131.144.144, 180.131.145.145. Tapi disini kita memakai DNS 8.8.8.8,8.8.4.4 . Pilih Menu IP >
DNS
7. Lakukan
konfigurasi ethernet yang mengarah ke internet
Apabila
menggunakan IP Dynamic (DHC) aktifkan : IP
> DHCP Client > atur Ethernet yang mengarah ke WAN. Secara Otomatis
kita sudah mendapat ip otomatis berserta gateway yang mengarah ke WAN.
Apabila
menggunakan IP Static, pastikan kita tahu berapa IP address yang diberikan oleh ISP/Provider, misal :
IP Public : 192.168.12.233/24
Gateway : 192.168.12.1
8.
Lalu,
Aktifkan DHCP Server dari ether2 – ether5. Pilih menu IP > DHCP Server > DHCP Setup
10.
Agar PC dari client dapat mengakses ke
internet, lakukan pengaturan firewall
: IP > Firewall > NAT
11. Setting
Hotspot. Pilih Menu IP > Hotspot >
Hotspot Setup. Ikuti peritah dan klik NextUntuk DNS Name sesuai keinginan kita. Disarankan jangan memakai IP Address karena akan dengan mudah di deteksi (Misal : login.njana)
12. Setelah itu, setting pada Menu IP > Hotspot > User Profiles. Isikan Shared User sesuai keinginan. (Misal : 20)
14. Atur pada Menu Wireless. Settingan yang perlu diubah :
a.
Mode : ap bridge
b.
Band : 2GHz-B/G/N
c.
Frequency : sesuai kebutuhan. Usahakan menggunakan
frequency yang jarang digunakan oleh hotspot lain. Cara mengetahuinya dengan
Pilih menu SCAN. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
d.
SSID : sesuai keinginan
15.
Buka
Menu New Terminal. Coba uji koneksi dengan internet (Misal : ping google.com)
16.
Lakukan
reboot terlebih dahulu. Pilih menu System > Reboot.
17.
Lalu
coba komputer lain untuk masuk hotspot kita dengan user & password yang
telah dibuat.
18.
Selesai
0 komentar:
Posting Komentar